Kita sebagai manusia modern memiliki kebudayaan berupa tulisan yang
digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dari manusia yang
satu dengan manusia lainnya. Tulisan harus ditulis dengan alat tulis
agar bisa menimbulkan tulisan, kecuali media-media
tertentu yang tidak membutuhkan alat tulis. Ada banyak alat tulis yang
dapat kita gunakan menulis dalam kehidupan kita sehari-hari. Beberapa
macam ragam alat tulis di antaranya adalah sebagai berikut di bawah ini.
1. Pensil (Pencil)
Pensil adalah suatu alat tulis yang menggunakan grafit yang dibungkus
oleh kayu untuk menjaga agar grafit tidak mudah patah saat dituliskan
pada media tulisnya. Pada mulanya pensil tidak bisa digunakan karena
grafitnya masil terselubung di balik kayunya. Oleh sebab itu pensil
yang baru harus diraut terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menulis.
Kelemahan pensil kayu adalah butuh diraut berkali-kali dan gratifnya
yang berada di dalam lapisan kayu bisa patah-patah jika pensilnya
terjatuh. Pensil zaman sekarang yaitu pensil mekanik, isi pensilnya
atau grafitnya bisa dibungkus oleh plastik, logam, dan lain sebagainya dengan tambahan suatu mekanisme tertentu sehingga bisa digunakan tanpa harus diraut sama sekali.
2. Pulpen (Ball Point)
Pulpen adalah suatu alat tulis yang menggunakan tinta
yang dialirkan ke bola pada pipa yang berujung runcing. Pulpen banyak
digunakan oleh masyarakat kita dalam kehidupan sehari-hari. Pulpen
tidak butuh diraut seperti halnya pada pensil dan juga hasil tulisannya
sulit untuk dihapus. Namun pada umumnya pulpen mudah macet apabila
bagian bolanya rusak atau karena pada saat menulis diarahkan ke atas
yang berlawanan dengan arah gravitasi. Tinta pulpen biasanya sangat
irit sehingga dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama. Jika tintanya
habis pun biasanya bisa diganti dengan isi pulpen yang baru (tinta
refill / tinta isi ulang).
3. Kapur Tulis (Chalk)
Kapur adalah suatu alat tulis yang terbuat dari bahan kalsium karbonat
yang dibentuk menjadi batangan-batangan kecil yang pas dengan
jari-jemari manusia. Kapur tulis biasanya digunakan untuk menulis di
papan tulis kasar berwarna gelap seperti hitam, hijau tua, dan lain
sebagainya. Kapur tulis menghasilkan tulisan dengan menggoreskan kapur
pada media tulis sehingga kapur yang tertinggal di media tulis akan
terlihat oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Kelemahan kapur tulis
adalah debunya yang cukup banyak sehingga tidak baik untuk kesehatan
pernapasan kita. Saat ini kapur tulis sudah mulai digantikan oleh spidol yang tidak permanen dengan media tulisnya berupa papan tulis white board.
4. Spidol (Marker)
Spidol adalah suatu alat tulis yang menggunakan tinta cair yang disimpan
dalam suatu bahan padat yang dapat menyimpan cairan dan menyalurkannya
ke bahan padat runcing yang terdapat di ujung spidol. Spidol biasanya
memiliki hasil goresan yang tebal sehingga tidak cocok untuk digunakan
untuk menulis di buku tulis. Kekurangan dari spidol adalah tintanya
yang dapat mengering jika spidol tidak lekas ditutup setelah digunakan
beraktifitas. Oleh sebab itu spidol harus segera ditutup setelah
selesai dipakai agar bisa digunakan lagi di kemudian hari. Ada banyak
jenis atau macam spidol, seperti spidol kecil, spidol besar permanen,
spidol besar non permanen (untuk papan tulis white board), spidol warna,
dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar